Daerah  

Jawa Barat Targetkan Realisasi Investasi Rp188 Triliun

“Daripada pindah ke provinsi lain kita akan atur supaya tetap di Jabar, tapi pindah kota/kabupaten saja. Kita masih ada daerah yang rentang upahnya Rp2 juta-an, tapi kalau yang _high tech_ itu di rentang upah Rp5 juta-an. Ini untuk mengejar target Rp188 triliun,” jelas Kang Emil.

Adapun keunggulan berinvestasi di Jabar yang jadi pertimbangan investor, yaitu infrastruktur lengkap, sumber daya manusia yang produktif serta kemudahan perizinan.

“Sekarang saja ada 9 ruas jalan tol di Jabar yang sedang dibangun,” ucap Kang Emil.

Keunggulan inipun menjadikan realisasi investasi di Jabar selalu tertinggi di Indonesia dan meningkat setiap tahunnya.

Tahun 2018 tercatat investasi ke Jabar mencapai Rp116,96 triliun, tahun 2019 Rp137,49 triliun, tahun 2020 Rp120,43 triliun, tahun 2021 Rp136,13 triliun, dan tahun 2022 Rp174,6 triliun.

Capaian investasi inipun selalu melebihi target renstra dan target dari Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Kang Emil mengatakan, persentase antara Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ke Jabar kini sudah hampir seimbang walaupun masih didominasi oleh investor asing.

-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *