SANGA DESA, CM- Desa Keban Satu Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin Sumatra Selatan, memiliki salah satu tokoh masyarakat yang berperan besar dalam perkembangan desa, yakni H. Sapari Manap SSos. Beliau bukan hanya mantan Kepala Desa yang disegani, tetapi juga Pimpinan Umum Media Camera Muba.
H. Sapari Manap SSos yang akrab disapa Koyong Sapar, sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Desa Keban Satu dikenal dengan pencapaian-pencapaian penting yang telah dicapainya selama masa kepemimpinannya.
Selain berhasil memajukan infrastruktur desa, koyong Sapar juga aktif dalam menggerakkan inisiatif sosial yang membawa manfaat bagi warga desa.
Setelah selesai menjabat kepala desa, H. Sapari Manap tidak berhenti berperan dalam masyarakat Keban Satu. Beliau terus aktif sebagai tokoh masyarakat yang mendukung perkembangan kehidupan desa dengan inisiatif-inisiatif yang berfokus pada lapangan pekerjaan kesejahteraan hingga sosial.
“Hidup ini akan berkesan ketika bisa berbagi, berguna dan membantu orang lain,” ujar Sapari, Kamis (14/09/23).
Selain memiliki peran penting dalam masyarakat, H. Sapari Manap juga memegang posisi Pimpinan Umum di Media Camera Muba.
“Alhamdulillah saat ini Camera Muba sudah berdiri, semoga ke depannya Camera Muba menjadi salah satu Media yang eksis, sebagai informasi yang mencerahkan dan mencerdaskan sehingga dapat meningkatkan intelektual kehidupan masyarakat,” harap Sapari.
Sementara itu Tariman salah satu tokoh pemuda Keban Satu sekaligus Ketua RT setempat mengatakan, keberhasilan H. Sapari Manap adalah inspirasi bagi banyak orang di Keban Satu dan wilayah sekitarnya.
“Beliau membuktikan bahwa dengan tekad, dedikasi, dan cinta pada komunitas, seseorang dapat berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan,” ujar Tariman.
Lebih lanjut,” Kami memiliki kebanggaan dan apresiasi yang tinggi terhadap H. Sapari Manap karena H Sapari contoh nyata bagaimana satu individu bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai kapasitas untuk masyarakat dan kemajuan desa,” ungkap Tariman. (Red)